Kuat Karena Zakat
Dari Abu Said Al-Khudry Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Siapa saja orang islam yang memberi pakaian orang Islam yang tidak memiliki pakaian, niscaya Allah akan memberinya pakaian dari hijaunya surga; dan siapa saja orang Islam yang memberi makan orang Islam yang kelaparan, niscaya Allah akan memberinya makanan dari buah-buahan surga; dan siapa saja orang Islam yang memberi minum orang Islam yang kehausan, niscaya Allah akan memberinya minuman dari minuman suci yang tertutup." (HR. Abu Dawud).
Khalifah Umar bin Abdul Aziz di masa pemerintahannya, hanya memerlukan waktu tiga tahun untuk memulihkan kondisi perekonomian Tunisia dan Aljazair yang terpuruk. Sebelum ia memerintah, 65% masyarakat di kedua wilayah itu dalam keadaan miskin. Kemiskinan dan kemelaratan yang terjadi di Tunisia dan Aljazair dapat ditekan sampai titik terendah. Keberhasilan Umar tersebut hanya dengan pengelolaan zakat secara profesional, jujur dan modern.
Salah satu hal paling revolusioner yang dilakukan Umar adalah pengelolaan zakat secara profesional. Pengelolanya direkrut dari orang-orang yang terpercaya, bersih dari praktik-praktik korupsi, kolusi dan manipulasi serta profesional dan jujur. Mereka digaji sesuai dengan profesionalitasnya sehingga kemungkinan-kemungkinan terjadinya penyimpangan dan kecurangan sangat kecil. Pengelolaan zakat yang transparan membuat masyarakat tidak ragu lagi membayarkan zakat dan sedekahnya kepada lembaga pengelola zakat.
Apakah bangsa kita mampu mencontoh apa yang pernah dilakukan Umar bin Abdul Aziz? Tentu saja bisa. Salah satunya dengan meningkatkan kesadaran untuk berzakat maupun infak dan sedekah. Bahwa zakat, infak dan sedekah yang kita keluarkan itu hakikatnya akan menguatkan kita, para penerima manfaat maupun bangsa ini. Sepintas bisa kita rasakan kebahagiaan saat melihat para penerima manfaat dari zakat dan sedekah kita, namun sesungguhnya pada saat yang sama kita pun teramat lebih bahagianya dari mereka. Sekilas bisa kita saksikan ketegaran mereka menjalani kehidupan berkat zakat dan sedekah yang kita salurkan, mereka menjadi kuat, mandiri dan bahkan sebagian mereka berani menyatakan, “kami tak perlu lagi mendapat zakat, karena sekarang kami adalah muzakki”.
Disaat seperti inilah, kita merasakan besarnya manfaat zakat dan sedekah yang dikelola secara profesional. Ia menguatkan semua pihak, tak hanya para penerima manfaatnya, melainkan juga kita para muzakki, dan sudah tentu bangsa ini akan lebih kuat dan mandiri. Insya Allah kita bisa!
Posted by Unknown
on 00.54. Filed under