|

Bank Jabar Cianjur Persulit Nasabah Kur



Cianjur Post,Persyaratan kredit bagi para nasabah KUR khusunya di Bank Jabar Cianjur sangat memberatkan pihak manajemen menerapkan aturan di luar jangkauan warga masyarakat Takokak Cianjur hal tersebut dikeluhkan calon nasabah dan ketua kelompok, Awan yang mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR).



Tentunya dengan harapan agar mendapat suntikan modal untuk industri pertanian. Namun, impian ingin menambah modal udaha pertanian dari KUR tersebut pupus sudah karena terbentur persyaratan yang diajukan pihak Bank Jabar Cianjur yang terkesan berbelit-belit. Meskipun untuk mengajukan KUR bisa dilakukan dengan menggunakan SPPT dan keterangan lainnya dari pejabat pemerintah. Saya sangat kecewa terhadap manajemen Bank Jabar Cianjur yang mempersulit dan berbelit-belit, padahal dan KUR tersebut harus dikeluarkan untuk usaha rakyat.” Sesalnya Ketua Kelompok Awan.
Ibon salah seorang koordinator lapangan menyampaikan ke Cianjur Post, pengajuan KUR dari 6 Januari 2010 sampai dengan saat ini belum juga direalisasikan oleh pihak manajemen Bank Jabar Cianjur padahal saya tidak putus asa dan semangat terus demi masyarakat sehingga saya berani berkorban untuk menempuh proses perjalanan biaya bensin dan administrasi lainnya tanpa pikir panjang punya ladang sedikit juga digadekan demi keutuhan dan kesejateraan rakyat namun pihak Bank Jabar Cianjur nampaknya tidak perduli, terbukti pengajuan 2010 sampai saat ini tidak direalisasikan bahkan pihak Bank Jabar Cianjur minta jaminan besar diantaranya sertifikat atau akta dan permintaan tersebut saya penuhi salah satunya nama Awan, tetapi hasilnya tetap nol jadi menurut saya kalau memang tidak mau mencairkan KUR, ya sudah saja bicara langsung jangan berbelit-belit. Jadi saya tidak ada angan-angan” ungkap Ibon selaku koordinator.
Apabila dialami salahsatu nasabah Bank Jabar Cianjur benar, maka hal ini memang keterlaluan karena pemerintah dengan sengaja mengucurkan dana KUR sebanyak milyaran rupiah melalui Bank Indonesia ini penting untuk meningkatkan ekonomi rakyat. Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan langsung baik lewat media cetak maupun elektronik memohon agar pihak bank tolong jangan mempersulit terkait dengan KUR yang dikeluarkan itu milik nasabah. “Ketika nanti ada kemacetan di warga masyarakat sepenuhnya dijamin oleh pemerintah, jadi pihak Bank Jabar Cianjur tidak menganggap apa yang dikatakan presiden dan hanya dianggap radio butut. Mengenai hal tersebut LSM KH. Sarkowi dan LSM Laskar Merah Putih (LMP) Deden SH. Sangat menyayangkan sikap yang ditunjukkan pihak Bank Jabar Cianjur karena ini jelas-jelas bertentangan dengan amanat UUD 1945. “Orang miskin di Republik Indonesia ini menjadi tanggungjawab Pemerintah sepenuhnya”. Coba lihat ke belakang pembobolan bank seperti yang dilakukan melindani, sangat jelas seperti rampok. Ini sudah jelas menjamin sepenuhnya, kenapa masih ada pihak baik Bank Jabar Cianjur yang berbelit-belit seolah bikin sulit? Bilang saja tidak percaya dan kalau ada jaminan bisa menyita harta yang dijaminkan. Untuk itu di minta kepada Gubernur Jawa Barat Akhmad Hermawan dan Bupati Cianjur Drs. Tjetjep Muhtar Soleh, MM. bisa memberikan petunjuk bagi rakyat yang membutuhkan KUR, namun terbentur dengan persyaratan yang berbelit-belit,” pungkas LSM.( Enang S., Dongke., Eeng)

Posted by Unknown on 23.27. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

Recently Commented

Recently Added