|

Cianjur Sejahtera dan Berakhlakul Karimah


Cianjur Post,

Periode 2006-2011 adalah masa kepemimpinan Drs. Tjetjep Muhtar Soleh, MM. Dalam mewujud Cianjur lebih cerdas, sehat, sejahtera dan berahlaqul karimah. Program telah dilaksanakan 

yaitu : gratis air bersih, SD/SMP, KTP, pelayanan kesehatan bagi warga miskin; tersantuni 13000 RT/RW, 500 mesjid, 6000 guru/sukwan, kelompok tani dan masih banyak lagi yang lainnya sehingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Cianjur dari tahun ke tahun semakin mengalami peningkatan. Kepala Desa Sindanghayu Sakim Sukiman menyampaikan kepada Cianjur Post di ruang kerjanya “Semoga program Bapak Bupati Cianjur, komitmen yang sudah dirumuskan dalam visi mewujudkan cianjur lebih sejahtera dan berahlaqul karimah. Guna mewujudkan visi cerdas 5 tahun ke depan yang lebih teknis dan akurat bagi masyarakat, salahsatunya yang sudah dirasakan masyarakat, difokuskan perencanaan pembangunan dengan berbasis RT (Rukun Tetangga) melalui musrenbang dusun atau RW dengan dialokasikannya anggaran Rp. 10jt untuk RT percontohan sudah dirasakan masyakat dan juga bisa menjadi perangsang sehingga keterlibatan masyarakat yang dulunya mandul sekarang bisa aktif kembali dalam merencanakan pembangunan menjadi lebih aktif dan partipatif (ada peran serta dari perusahaan atau pengusaha, para agnia dan donatur sebagai wujud swadaya masyarakat) dan kami berharap khususnya kepada RT yang ditunjuk menjadi RT percontohan semoga dalam pengalokasian dana tersebut sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan, karena kalau tidak mengacu kepada juklak dan juknis, kami khawatir bisa menghambat ke pencairan ke pencairan anggota RT berikutnya”. Ungkap Kepala Desa Sakim S.
Ketua RT.03/03 Kp. Cipancur Kedusunan Cipancur Desa Sindanghayu Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur Ajid saat ditemui Cianjur Post mengatakan “Alhamdulilah saya sudah mendapatkan kepercayaan  dai Pemkab Cianjur dijadikan RT percontohan, dalam hal ini kepercayaan itu bagi kami adalah suatu amanah yang harus kita jaga demi untuk mensukseskan wilayah di lingkungan ke-RT-an kami, dan dalam alokasi anggaran Rp. 10jt cara pengalokasiannya dana tersebut diantaranya : untuk kesejahteraan dan ahlaqul karimah seperti renovasi bangunan Sekolah Madrasah Diniyah Rp. 3.000.000,-, Bantuan Siswa Miskin 14 orang Rp. 700.000,-, Keagamaan 5 orang Rp. 125.000,-, Infrastruktur Jalan Lingkungan Rp. 1.000.000,-, Renovasi Pos Kamling Rp. 500.000,- , Rehabilitasi Mushola Rp. 1.000.000,-, Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Rp. 2.500.000,-, ini semua dilakukan tidak lepas dari musyawarah lebih lanjut di katakan sekretaris RT Idan pengalokasian dana tersebut itu semua hasil musyawarah dan penuh pertimbangan, rehabilitasi fisik sekolah diniyah dan sarana perbadatan demi untuk lebih meningkatkan kulaitas pendidikan dari keterpurukan Sumber Daya Manusia (SDM) Bangsa Indonesia terhadap degradasi moral, dibutuhkan antisipasi untuk mengangkat harga diri dan jati diri bangsa ke arah yang lebih baik dan bermartabat. Khususnya SDM bangsa yang berkualitas  dalam segala hal, salah satunya sarana pendukung untuk mengangkat harga diri bangsa dan agama dari keterpurukan ahlak dan moral adalah dengan pendidikan umum maupun pendidikan agama salah satunya muncul dari Madrasah Diniyah, maka dari itu kami dalam musrenbang Dusun/ RW semua sepakat dialokasikan ke bidang pendidikan dan kesejahteraan dan ahlakul karimah, supaya anak cucu kita menjadi penerus bangsa yang handal dan dapat diterima di kalangan pemerintah ataupun masyarakat”. Pungkasnya.
Sementara itu Ketua RT.02/03 Ibu Isam Setiasih Kp. Cimanglid Desa Cisujen Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur dihari yang sama ketika ditemui Cianjur Post di rumahnya mengutarakan dengan adanya bantuan dari Pemkab Cianjur yang langsung menembus kewilayah ke-RT-an yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, program tersebut disambut oleh berbagai kalangan, tokoh masyarakat, para ustadz, tokom alim ulama, para pemuda remaja masjid, bahkan sempat berdoa bersama semoga program pemerintah untuk mewujudkan cianjur lebih sejahtera dan berahlaqul karimah, berjalan mulus dan dapat dirasakan masyarakat tentunya dan saya sebagai RT sejak tahun 1990 sampai dengan sekarang 2012 itu semua berkat kepercayaan dari masyarakat bahkan sempat ingin mengundurkan diri akan tetapi masyarakat mempertahankannya bagi kepercayaan itu suatu penghargaan yang tiada hingga suatu amanah yang harus kita jaga demi untuk membawa lingkungan bisa saling bahu membahu kerjasama berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, maka dari itu dengan adanya alokasi khusus RT percontohan, cara pengalokasiannya di rencanakan dalam musrenbang Dusun/RW saya tidak mau keluar dari aturan yang sudah ditentukan dan semua kategori terpenuhi terutama jalan gang lingkungan ke-RT-an + 500 meter itu semua hasil musyawarah cara pengerjaannya swadaya masyarakat, hal ini membina hubungan kerjasama yang berkesinambungan dengan masyarakat pendukung untuk kemaslahatan bersama melalui cara-cara yang selaras dengan syariah dan profesional, baik secara pribadi maupun institusi itu kunci utama saya dalam mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat”, Tandasnya.
Salah seorang masyarakat yang sedang asyik mengecor jalan gang menambahkan saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah mengalokasikan dana langsung ke ujung tombak yaitu ke tingkat RT tentunya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan dengan cara seperti ini Alhamdulillah dananya pun tidak ada potongan apapun, dan saya sebagai masyarakat mengucapkan terimakasih ke Ketua RT yang selama ini mengayomi masyarakat dengan tulus membawa masyarakat  yang selama ini mendapat predikat sebagai tempat kesinambungan dalam mewujudkan masyarakat madani, sejahtera dan berahlaqul karimah”.(Enang S., Dongke., Eeng)

Posted by Unknown on 23.25. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

Recently Commented

Recently Added