|

Golkar Klaim tak Langgar Konstitusi

JAKARTA,Gema Politik- Partai Golkar menyatakan tidak melanggar konstitusi atas pilihan sikapnya terhadap rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Setelah dilakukan voting pada sidang paripurna DPR, kenaikan BBM yang akan berlaku pada 1 April 2012, akhirnya batal.
“Pilihan Golkar untuk tidak menaikan harga BBM saat ini dalam pasal 7 ayat 6, sekaligus menyetujui ayat baru 6A, tidak melanggar konstitusi. Karena pasal 28 ayat 2 UU migas 22/2001 yg dibatalkan MK masih berlaku, dan sudah ada Perpres no 15/2012 untuk melaksanakan keputusan MK,” kata anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Golkar, Bobby Adityo Rizaldi di Jakarta, Minggu (1/4/12).
Menurut dia, domain penetapan harga BBM ada di pemerintah, bukan di DPR. Hal itu terbukti bahwa keputusan harga BBM tertuang di Perpres bukan dalam Keputusan DPR. Ini berbeda dengan tahun 2008 dimana perpres nya berbeda dan telah diganti dalam Perpres 15/2012. “Jadi Golkar tidak ingin menaikan harga BBM karena tidak sesuai dengan UU, juga mengembalikan mekanisme penetapan harga sesuai peraturan perundang-undangan, bukan panggung pertunjukan politik yang salah kaprah,” ujar Bobby.
Politisi Partai Golkar lainnya, Tantowi Yahya juga membantah partainya menipu rakyat dengan mengusulkan tambahan pasal 7 ayat 6a. Dia mengklaim jika usulan itu adalah jembatan bagi pemerintah sekaligus rakyat dalam menyikapi isu kenaikan harga BBM.
“Jika suatu saat APBN sudah sangat tidak sehat, pemerintah diberikan mandatnya untuk menaikkan,” kata Tantowi seraya mengingatkan penyesuaian tersebut tidak melulu harus naik, tetapi bisa juga turun.
Ditegaskan, partainya tidak mau ada kenaikan harga BBM, tetapi jika minyak dunia terus melambung dan APBN defisit lebih dari 3 persen, maka semua pihak harus realistis.
“Kami tidak bisa melihat pemerintah melanggar undang-undang (dengan tidak menaikkan harga BBM). Apa mau melihat rakyat semakin sengsara?” katanya.

Tantowi menyatakan pihaknya tidak memperoleh keuntungan atau kompensasi tertentu dari Partai Demokrat dari keputusan mereka mendukung opsi kedua dalam sidang paripurna beberapa waktu lalu itu. Dia menyebut pilihan Golkar murni dari hasil lobi yang sangat intensif.
sumber : Pikiran Rakyat

Posted by Unknown on 21.55. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

Recently Commented

Recently Added